Langsung ke konten utama

Postingan

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Postingan terbaru

Diary Ramadan #9 Bukber Pamer

Bukber (buka bersama) alumni bisa jadi traumatis. Apalagi kalau ketemu dengan teman sekolah yang nggak respect ke kita dari dulu. Udah terbebas dari lingkaran dan lingkungan toxic, masa mau coba-coba masuk lagi?  Tapi yang bikin saya mau nggak mau ikut bukber alumni adalah Radin, yang tanpa sepersetujuan saya, membayarkan iuran bukber atas nama saya. “Udah gue bayarin. Nanti gantinya pas bukber aja,” ketik Radin di chat WA. Saya membacanya dan menghela nafas. Nggak cukup di situ, Radin juga menjemput saya di rumah pas hari H. Di mobilnya sudah ada teman-teman lain, Andin dan Bang Dul. Di lokasi bukber, saya kembali bertemu Lajjad. Seperti biasa, Lajjad pamer. Kali ini yang dipamerkan adalah motor sports hasil kerjanya selama ini. “Oh ya, kemarin tetangga saya ada yang kehilangan motor Ninja,” celetuk Radin mencairkan suasana. Tapi yang cair malah es batu karena kelamaan nggak diminum. Selama bukber, saya berkali-kali lihat jam tangan. Kapan ini akan berakhir?  Nah, ketika bukb...

Diary Ramadan #8 Nggak Sabaran

Kalau sekarang lagi viral kasus food reviewer yang diblacklist restoran, saya juga pernah se-savage itu ketika makan di luar. Saya pernah jadi sosok yang selalu ingin mendapatkan pelayanan yang memuaskan di tempat makan yang saya kunjungi.  Waktu itu bulan puasa, saya dan teman saya, Biru, memesan es campur di warung yang ramai pengunjung. Enak kali ya buka puasa pakai yang manis dan seger-seger. Saya menyebutkan pesanan dan menunggu. Saya melihat pembeli-pembeli lainnya berdatangan. Sampai akhirnya, pembeli yang baru datang belakangan kok pesanannya datang duluan? Belum cukup sampai situ, waktunya jam buka puasa telah dekat. Namun, tanda-tanda es campur datang belum terlihat. Perasaan saya jadi campur aduk. Saya dan Biru pun memutuskan untuk melakukan aksi ngambek dengan membatalkan pesanan. “Nggak jadi ya Mas,” ucap saya dingin. Lalu saya dan Biru keluar warung dan beli es teh di pinggir jalan untuk membatalkan puasa. Selesai melepas dahaga, kami lanjut jalan ke masjid Agung di m...

Diary Ramadan #7 SMS Palsu

Di SMP, saya sebangku dengan Radin. Saya tahu Radin suka dengan Andin, teman sekelas juga. Waktu itu saya iseng pakai nomor baru mengaku sebagai Andin dan kirim SMS ke Radin menanyakan PR yang dikumpulkan besok. Niat saya ngaku sebagai Andin biar dapat jawaban dari Radin. Soalnya kalau saya ngaku sebagai diri saya sendiri, Radin pasti nggak mau balas karena sayang pulsa.  Sejak dapat SMS dari “Andin” jadi-jadian itu, Radin sering kirim SMS ke nomor saya dengan kata-kata halus dan lembut. Kalau tahu itu aslinya saya, mungkin Radin udah membatalkan puasanya karena muntah dengan sengaja. Bahkan beberapa kali, saya menerima SMS gombal dari Radin. Contoh: “Apakah kamu punya peta? Aku baru saja tersesat di matamu.”  Muatamu.  Saya balas dengan berkamuflase menjadi Andin: “Bisa aja kamu Din.” Sewaktu bulan puasa, Radin rajin kirim SMS pas jam sahur, mungkin niatnya sekalian bangunin sahur. Di sekolah, untungnya Radin pemalu dan sama sekali nggak membahas obrolan di SMS dengan An...

Diary Ramadan #6 SMS Berantai

"Assalamualaikum wr wb… Bacalah ASTAGHFIRULLAHALADZIM 1000 kali. Dari (KHABIB NURMAGOMEDOV) yang bermimpi. Di seluruh Indonesia pada tahun 2025 akan ada krisis besar: pemadaman internet massal, AI mengambil alih pekerjaan manusia, dan munculnya sosok misterius yang bisa meretas semua akun hanya dengan menyebut nama penggunanya . Tolong sebarkan pesan ini ke 7 orang, insyaAllah dalam waktu 1 hari kamu akan mendapatkan saldo e-wallet misterius yang tidak terduga . Jangan abaikan pesan ini, DEMI LOVATO ini amanah. Jangan dihapus sebelum dikirim ke 7 orang bershio Naga. Wassalam." Pernah dapat SMS sejenis itu? Dulu SMS berantai macam ini berseliweran di inbox HP siapapun. Kalau dipikir-pikir, SMS berantai ini bisa menggenjot industri layanan telekomunikasi pada masanya. Orang jadi berbondong-bondong untuk menghabiskan pulsa, karena takut kualat kalau nggak menyampaikan “amanah”. Orang nggak takut pulsanya kesedot. Kisah sedihnya, saya yang waktu itu masih polos pernah termakan ho...

Diary Ramadan #5 Mahalini

Suatu hari, saya tidak masuk sekolah karena izin sakit untuk nonton MTV. Ternyata Astri pun demikian. Di hari itu, kebetulan bulan puasa, Welas, sedang mengurus keperluan ke sekolah saya. Welas merupakan alumni SMP yang sama dengan saya.  Sambil mengurus keperluannya itu, dia mau sekalian mampir ke kelas saya. Mungkin karena Astri nggak masuk sekolah, jadi dia inisiatif ingin membayar utang pulsa langsung ke saya. Harusnya, kalau saya nggak penasaran band mana yang menempati posisi pertama di MTV Ampuh hari itu, saya mungkin akan bertemu Welas untuk pertama kalinya. My favorite customer. Namun, semesta berkehendak lain. What if hanyalah what if. The Watcher yang menyaksikan potongan cerita ini mungkin hanya bisa meneteskan air mata. Di kelas, ada siswa lain yang namanya mirip dengan saya: Harris. Double R. Saya bisa membayangkan adegan demi adegan bagaimana bisnis kecil-kecilan ini hancur karena sebuah kebetulan yang membawa kesalahan. Pas jam istirahat, Welas masuk ke kelas dan na...

Diary Ramadan #4 Muamalah

Seperti hadits Nabi yang populer dijadikan pelecut semangat para pebisnis, “Sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah berdagang,” saya juga pernah dagang. Ngomong-ngomong, satu pintu sisanya apa ya?  Dagang pulsa sewaktu sekolah adalah jenis usaha pertama yang saya geluti. Pelanggannya adalah teman-teman SMP. Di bulan puasa pada masa itu, provider XL (dulunya ada Bebas dan Jempol) memberikan bonus pulsa lumayan untuk setiap kali isi pulsa nominal tertentu. Nah, bonus inilah yang saya jual kembali. Saya jadi rutin mengisi pulsa dalam jumlah besar di konter demi mendapatkan bonus sebagai stok. Saya memanfaatkan fitur bagi pulsa untuk mengirim pulsanya ke pembeli.  Tidak ada risiko dari bisnis pulsa. Tidak masalah jika ada penumpukan stok. Sebab kalau tidak habis, saya tinggal memakainya untuk kebutuhan saya sendiri, yaitu menyebarkan SMS humor ke kontak. Namun, usaha itu harus gulung tikar sebelum berkibar sebagai bendera perusahaan dan melantai di bursa saham. Penyebabny...

Diary Ramadan #3 Contra dengan Teman

Main Nintendo adalah cara terbaik untuk menunggu waktu berbuka puasa di masa SD. Nggak cuma Nintendo rumahan, Nintendo jenis gameboy pun saya suka mainkan. Nah, kalau Gameboy ini saya harus rental ke mamang-mamang yang mangkal di Madrasah.  Sewaktu sekolah sore atau sekolah agama, sebelum masuk kelas, saya menghabiskan uang saku untuk bermain game Mario di Gameboy. Yang kalau waktunya habis, talinya ditarik sama mamangnya. Di zaman Gus Dur, sekolah diliburkan sebulan selama Ramadan. Nah, itulah waktu yang tepat untuk menamatkan Super Mario di Nintendo. Saya ingat betul saya jadi orang pertama di rumah yang berhasil menamatkan game Mario. Di saat teman-teman saya yang lain sudah menamatkan Iqro 4. Setelah menamatkan game Mario, saya bisa memainkannya lagi dari level awal. Namun, tingkat kesulitannya lebih tinggi. Musuh dan rintangannya lebih susah. Namun, karena saya sudah menemukan jalan pintas untuk tamat dalam waktu cepat, saya bisa menamatkannya lagi dan lagi.  Lalu saya be...

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.